MESIN BLOWING

Urutan proses di mesin blowing, biasanya :
Blendomate/Bale Plucker atau MBO, lalu masuk Mixer, lalu ke Unistore/Opener.

Mesin Blendomate/Bale Plucker adalah mesin otomatis untuk mencabik material dari bale-bale material yang telah dibuka karungnya. Material tersebut disimpan/dijajarkan beberapa buah sampai puluhan membentuk Laydown material. Beater yang ada pada mesin tersebut mencabik material dan dengan bantuan fan material masuk ke mixer. Kapasitas mesin ini bisa sampai 1500 kg/jam.
MBO merupakan kependekan dari Mix Bale Opener, material dicabik menggunakan orang/operator.
Mixer adalah tempat/kotak penyimpanan material sementara setelah mengalami proses pencabikan dari MBO/Bale Plucker. Disini ada conveyor dan spike lattice, sehingga material terurai sempurna kapasitas mesin ini bisa sampai 800 kg/jam.
Proses terakhir sebelum masuk Carding adalah mesin Unistore/Opener. Mesin ini merupakan mesin untuk transit material, disini ada feed roll untuk transfer material ke Carding dengan bantuan fan. Diharapkan di mesin ini material sudah terurai sempurna.

GERAKAN POKOK PADA MESIN CARDING

Penjelasan mengenai gerakan-gerakan yang terjadi pada mesin carding :

1.     Carding action (gerakan penguraian).

Gerakan ini terjadi apabila arah bagian jarum yang tajam pada kedua permukaan berlawanan arah, dan kecepatan kedua permukaan yang bergerak lebih cepat, seakan-akan beradu dengan bagian yang tajam dari jarum pada permukaan yang dilaluinya.

Contoh Carding action : antara Top flat dengan Silinder.

2.     Stripping action (gerakan pengelupasan/pemindahan).

Gerakan pengelupasan atau pemindahan terjadi apabila arah bagian jarum yang tajam pada kedua permukaan sama. Arah serta kecepatan kedua permukaan tersebut sedemikian rupa sehingga bagian yang tajam dari jarum pada permukaan yang bergerak cepat seakan-akan menyapu bagian yang tumpul dari jarum pada permukaan yang dilalui.

Contoh Stripping action : antara Taker in dengan Silinder.

FUNGSI MESIN-MESIN PADA PROSES PEMINTALAN BENANG

1. Fungsi mesin Blowing : mencampur material, membuka gumpalan-gumpalan material, membersihkan kotoran pada material.
2. Fungsi mesin Carding : membersihkan kotoran pada material, memisahkan serat-serat pendek, peregangan/pemberian draft, membentuk sliver dan menyusunnya dalam can.
3. Fungsi mesin Drawing : melakukan perangkapan, melakukan peregangan, pensejajaran serat-serat dan membentuk sliver lalu disusun dalam can.
4. Fungsi mesin Simplex/Roving : memberikan peregangan/draft, memberikan twist/antihan dan membentuk roving lalu digulung pada bobbin roving.
5. Fungsi mesin Ring spinning : memberikan twist/antihan, memberikan peregangan/draft, sehingga membentuk benang, lalu digulung pada bobbin/palet/tube benang.
6. Fungsi mesin Winding : merubah gulungan dari cop (bobbin/tube isi benang) dari mesin Ring Spinning ke bentuk gulungan cones.

JENIS-JENIS SERAT

1. Serat Alam, contoh : cotton, wool, sutera, jute, henep, linen, dll.
2. Serat Buatan, contoh : polyester, polyamida, acrylic, spandex, dll
3. Serat Setengah Buatan, contoh : Rayon

URUTAN PROSES/PEMAKAIAN MESIN PADA PEMINTALAN BENANG UNTUK SERAT BUATAN

1. MESIN BLOWING
2. MESIN CARDING
3. MESIN DRAWING PASSAGE 1
4. MESIN DRAWING PASSAGE 2
5. MESIN ROVING/SIMPLEX
6. MESIN SPINNING
7. MESIN WINDING

JENIS JENIS MATERIAL/BAHAN BAKU YANG BIASA DIPAKAI

Yaitu :
1. Cotton/kapas
2. Polyester
3. Rayon
4. Sutera
5. Rami
6. Wool
7. Dll

KLASIFIKASI PERUSAHAAN TEKSTIL BERDASARKAN BIDANG KERJANYA

Yaitu :
1. Spinning/pemintalan benang
2. Weaving/pertenunan
3. Knitting/perajutan
4. Garment
5. Non Woven